Monday, October 31, 2011

Tugas V

-Kamera : Canon EOS 1000D
-F : 5.6
-Exposure : 1/125 sec
-ISO : 100
Tuesday, October 11, 2011

7 Elemen dalam fotografi

1. Pattern

Model Kamera : Canon EOS 500D

ISO : 100

Exposure time : 1/60  sec

F number : F/5.6

Focal length : 18 mm

Waktu :10/11/2011 8:46 AM

Lokasi : Paving Block Jurusan FIP




2. Texture
Kamera Model : Sony SLT-A35


ISO : 200


Exposure time : 1/100  sec


F number : F/56


Focal length : 55 mm
Waktu : 10/09/2011 9:09 AM


Lokasi : Isola




3.Symetris
Tipe kamera : Canon EOS 500D


ISO : 200


Exposure time : 1/60  sec


F number : F/5.6


Focal length : 24 mm
Waktu : 10/11/2011 8:44 AM


Lokasi : Jurusan FIP




4. Line
Tipe kamera : Canon EOS 500D


ISO : 200


Exposure time : 3  sec


F number : F/22


Focal length : 18 mm
Waktu :10/10/2010 7:33 PM


Lokasi : Jalan Setiabudhi





5.  DOF (Depth Of Field)

Tipe kamera : SONY SLT-A35


ISO : 200


Exposure time : 1/2000 sec


F number : F/5.6


Focal length : 50 mm
Waktu :09/09/2011 9:22 AM

Lokasi : Jalan Setiabudhi






6.Frame

Waktu: 28/09/2011 10:14 AM

Model Kamera:  Canon EOS 1000D,

Waktu Exposure: 1/160 sec.,
ISO: 100,

Nilai Aperture: 6.00 EV (f/8.0),












7. Siluet




 Waktu: 28/09/2011 10:36 AM 


Model Kamera:  Canon EOS 1000D,


Waktu Exposure: 1/1600 sec.,

ISO: 200,

Nilai Aperture: 6.00 EV (f/8.0),









Sunday, October 2, 2011

Elemen Frame dan Siluet

Contoh Frame

keterangan :
Waktu Pengambilan: September 28, 2011 10:14:27
Model Kamera:  Canon EOS 1000D,
Waktu Exposure: 1/160 sec.,
ISO: 100,
Nilai Aperture: 6.00 EV (f/8.0),






Contoh Gambar Siluet



keterangan :
Waktu Pengambilan: September 28, 2011 10:36:56
Model Kamera:  Canon EOS 1000D,
Waktu Exposure: 1/1600 sec.,
ISO: 200,
Nilai Aperture: 6.00 EV (f/8.0),

Sejarah Fotografi

-Sejarah Fotografi
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma

Twin Lens Reflex (TLR)

Twin Lens Reflex Camera adalah jenis kamera dengan dua lensa obyektif dari panjang fokus yang sama. Salah satu lensa bertujuan untuk mengambil gambar, sedangkan lainnya digunakan untuk viewfinder sistem.
 
sumber = http://en.wikipedia.org/wiki/Twin-lens_reflex_camera

Keuntungan dari kamera ini yaitu :
* Keuntungan utama TLR yaitu kesederhanaan mekanik dibandingkan dengan lensa tunggal. SLR harus menggunakan beberapa metode untuk menghalangi cahaya dari film mencapai selama fokus, baik dengan pesawat rana fokus (paling umum) atau dengan cermin refleks itu sendiri. Kedua metode noise signifikan terhadap operasi kamera, serta curah signifikan dan berat. Kebanyakan TLRs menggunakan daun rana di lensa. Hanya suara mekanik selama eksposur adalah dari daun rana membuka dan menutup. Kebanyakan TLRs juga secara signifikan lebih ringan dalam berat daripada SLR medium format.

* berbeda dari lensa kamera tunggal refleks (SLR) dalam beberapa hal. Pertama, tidak seperti hampir semua SLR, TLRs memberikan citra kontinu pada layar finder. Tampilan tidak keluar tidak hitam saat terpapar.

* Karena cermin tidak perlu keluar, gambar dapat diambil lebih dekat ketika waktu shutter ditekan oleh fotografer. Dengan kamera ini, shutter lag (keterlambatan menutup rana) dapat diperkecil sehingga menguntungkan dalam peotretan aksi-aksi cepat.

* bagus untuk "foto candid" karena keberadaan kamera terletak di dada dengan digantungkan dengan tali leher.

* Model dengan daun jendela daun dalam lensa daripada jendela focal-plane dapat menyinkronkan dengan flash dengan kecepatan lebih tinggi dari SLR bisa. Kombinasi fitur-fitur ini sangat menguntungkan saat mengambil gambar aksi berpose (seperti, misalnya, seorang seniman bela diri mengeksekusi tendangan atau melompat) dalam kombinasi dengan flash intensitas tinggi elektronik untuk membekukan tindakan.

* Karena ketersediaan kamera medium format dan kemudahan komposisi gambar, TLR juga disukai oleh banyak potret studio untuk pose statis.

* Keuntungan lain dari desain TLR dapat dilihat saat paparan panjang diperlukan. Selama pemaparan, cermin suatu SLR yang harus ditarik kembali, pingsan foto dalam jendela bidik. Sebuah cermin TLR adalah tetap dan lensa tetap terbuka mengambil seluruh eksposur, membiarkan fotografer memeriksa gambar saat pemaparan sedang berlangsung. Hal ini dapat memudahkan penciptaan efek pencahayaan khusus atau transparansi.

sumber = http://tustelkamera.blogspot.com/2010/04/kamera-twin-lens-reflex-tlr.html

Hasil dari kamera TLR:
 

macam-macam kamera

Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya

Kamera film menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi). Butiran silver halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang (developer).

Kamera film

Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.